Pengunjung Website
Hari Ini: 173
Minggu Ini: 322,273
Bulan Ini: 1,867,036
|
Jumlah Pengunjung: 13,080,800

Aksi Heroik Helikopter TNI AU Evakuasi Nelayan Sukabumi

TNI AU.  Puluhan nelayan yang sejak Rabu (16/10/2024), terjebak di bekas dermaga pertambangan pasir besi, desa Buniasih, kecamatan Tegalbuled, Sukabumi, akhirnya pada Kamis siang (17/10/2024) semua berhasil dievakuasi.  Dari 71  nelayan,  68 selamat,  sementara 2 hilang dan 1 ditemukan meninggal dunia.

Tiga helikopter dari Lanud Atang Sendjaja, Bogor, masing-masing AS-365 Douphin Satud Pencarian & Pertolongan, EC-725 Caracal Skadron Udara 8, dan AS-332 Super Puma Skadron Udara 6,  yang diterjunkan,  berhasil mengevakuasi 50 nelayan dalam kondisi selamat. Sementara 18  nelayan dievakuasi menggunakan perahu.

Helikopter AS-365  Douphin yang diterbangkan Mayor Pnb Nugroho Tri, M.Han mengevakuasi 30 nelayan,  helikopter AS-332 Super Puma yang diterbangkan Letkol Pnb Heru Wendra, S.E., M.S.S.,  mengevakuasi 12 nelayan, dan Helikopter  EC-725 Caracal yang diterbangkan Letkol Pnb Adam Hardiman Ali, M.Han., mengevakuasi  8 nelayan.

Semua nelayan telah mendapat pemeriksaan dan perawatan medis di Puskesmas kecamatan  Tegalbuled, Sukabumi.  Selanjutnya mereka akan dijemput keluarganya untuk kembali ke rumah masing-masing.

Letkol Pnb Wendra dan Mayor Pnb Nugroho, mengisahkan, proses evakuasi berjalan heroik. Selain angin laut bertiup cukup kencang hingga 20 knot, kondisi bekas dermaga yang tidak ada tempat pendaratan dan banyak obstacle bambu, cukup menyulitkan.

      "Angin cukup kencang hinnga 20 knot, dan banyaknya obstacle kayu dan bambu menjelang, memberi tantangan tersendiri," ujar Mayor Pnb Nugroho.

   Berkat koordinasi dan kerjasma yang baik,  satu persatu nelayan akhirnya  dapat ditarik ke dalam Helikopter dengan teknik hoist. Selanjutnya para nelayan di terbangkan ke Satrad 216 Cibalimbing, dan dibawa ke puskemas kecamatan untuk mendapat perawatan dan pemeriksan medis.