TNI AU. Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto N. Utomo, S.T., M.M., mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., beserta Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc., Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., dalam rangka pemberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI kepada Palestina di Apron Pandawa Lanud Halim, Jumat (29/3/2024).
Dengan menggunakan 1 unit pesawat Hercules C-130 J TNI AU, Indonesia mengirimkan bantuan melalui Yordania guna menyalurkan bantuan yang telah terkumpul untuk Palestina melalui metode airdrop dengan rute penerbangan pesawat Halim-Aceh-Myanmar-India-UEA-Yordania.
Dalam misi ini, personel TNI yang dikerahkan sejumlah 26 orang yang terdiri atas Danwing Udara 1 Lanud Halim P Kolonel Pnb Noto Casnoto sebagai Mission Commander, 15 orang crew pesawat A-1340 termasuk Danskadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus Fatma Astana, 10 orang pendukung dari Perbekud dan Sathar 72, Puspen TNI dan Dispenau, Kemhan dan Bais TNI.
Dalam sambutannya, Panglima TNI mengatakan misi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina ini merupakan implementasi dari visi TNI yang Prima untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.
"Berdoalah dalam setiap langkah agar selalu mendapat ridha dan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa selama pelaksanaan tugas," pesan Panglima TNI kepada seluruh crew yang bertugas.
Panglima TNI menyatakan misi ini adalah tugas mulia sebagai bentuk kepercayaan negara kepada TNI, sehingga harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dengan mengutamakan faktor keamanan dan melaksanakan seluruh prosedur secara teliti serta koordinasi ketat dengan semua pihak terkait demi kelancaran misi ini.
Turut hadir dalam apel pemberangkatan tersebut Pangkoopsudnas, Kabais TNI, Para Asisten, Pangkoopsud l, Para pejabat TNI, Direktur Timur Tengah Kemenlu, Direktur Kerjasama Pembangunan Internasional Kemenlu dan Badan Zakat Nasional.