TNI AU. Yogyakarta. Instruktur Penerbang Lanud Adisutjipto dan siswa Kursus Standardisasi Penerbang Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Angkatan ke-1 melaksanakan latihan terbang malam, mulai Selasa (5/11/2024).
Latihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan terbang malam bagi para instruktur penerang (IP) baik dalam hal teknis memberikan instruksi maupun untuk menjaga profesionalisme. Selain itu, latihan ini juga bertujuan untuk memberikan pengenalan terbang bagi para siswa Kursus Standardisasi Penerbang PTTA A-1.
Latihan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam kurikulum pelatihan yang dirancang untuk mengasah kemampuan navigasi dan manuver di malam hari, dengan keterbatasan visibiitas sehingga diperlukan kewaspadaan dan ketepatan yang lebih tinggi.
Dalam kesempatan terpisah, Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Setiawan, S.E., menekankan untuk melaksanakan latihan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan selalu mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan (safety) agar seluruh rangkaian latihan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan selamat.
Selama dua hari, para instruktur penerbang dan siswa Standardisasi Penerbang PTTA A-1 akan melaksanakan latihan terbang malam dengan menggunakan pesawat G 120TP-A dan KT-1B Woong Bee dengan area terbang di sekitar wilayah Yogyakarta hingga Solo.
