Pengunjung Website
Hari Ini: 15,850
Minggu Ini: 290,250
Bulan Ini: 1,835,013
|
Jumlah Pengunjung: 13,048,777

Kesiapan Prajurit TNI AU: Tes Fisik untuk UKP 2025 di Lanud Raden Sadjad Natuna

TNI AU. Prajurit Pangkalan TNI AU Raden Sadjad Natuna (Lanud RSA) melaksanakan tes kesamaptaan jasmani sebagai persyaratan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1 April 2025. Tes ini berlangsung di lapangan Dirgantara Lanud RSA Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (22/10/2024). Kegiatan ini bertujuan mengukur kesiapan fisik personel dalam menjalani tugas yang lebih besar di masa mendatang.Tes kesamaptaan tersebut meliputi beberapa aspek, seperti lari selama 12 menit, push-up, sit-up, pull-up, dan shuttle run. Seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap personel yang akan diusulkan kenaikan pangkat, serta merupakan bagian dari komitmen TNI AU untuk memastikan personel selalu dalam kondisi fisik prima.Kegiatan ini diawasi langsung oleh Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., yang turut hadir di lapangan untuk memantau jalannya tes.. Komandan menekankan bahwa kebugaran jasmani prajurit tidak hanya berpengaruh pada tugas sehari-hari, tetapi juga mencerminkan profesionalisme dalam menjaga kedaulatan udara nasional."Kebugaran jasmani yang optimal menjadi pondasi kokoh bagi setiap prajurit dalam menghadapi beragam tantangan. Kesiapan fisik yang prima memastikan kita dapat menjalankan tugas dengan maksimal," ujarnya.Turut hadir dalam pengawasan pelaksanaan tes ini, Kadispers Lanud RSA, Mayor Adm Ahmad Wahyudi, A.Md., yang juga memberikan arahan kepada para peserta untuk selalu menjaga kesehatan fisik dan mental dalam rangka mencapai hasil yang optimal dalam tes maupun tugas sehari-hari.Pelaksanaan tes kesamaptaan ini menjadi bagian penting dari upaya TNI AU dalam menjaga standar operasional dan kesiapan prajurit di berbagai situasi. Dengan disiplin fisik yang terjaga, diharapkan para prajurit Lanud RSA Natuna akan terus siap menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).