TNI AU. Lanud Sri Mulyono Herlambang Menjadi Posko Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel dalam rangka menghadapi musim kemarau tahun 2023 yang di prediksi akan lebih kering karena dampak dari El-Nino. Maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan upaya mitigasi atas bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk pembasahan lahan gambut di Provinsi Sumatera Selatan dengan memanfaatkan potensi awan yang ada.

Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dimulai pada hari ini tanggal 8 Agustus 2023 selama 11 hari kedepan, dan penerbangan dilaksanakan dari Posko yang ditempatkan di Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang.

Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S., mengatakan kami dari TNI Angkatan Udara khususnya dari Lanud Sri Mulyono Herlambang siap mendukung secara penuh dalam operasi TMC ini. Selama dalam pelaksanaan operasi TMC ini selalu utamakan safety, karena keberhasilan tugas ini dapat terlaksana dengan baik apabila dilaksanakan dengan aman dan selamat, kata Komandan Lanud SMH.

Hal tersebut dikatakan Komandan Lanud SMH saat membukan secara langsung operasi TMC di Sumsel bertempat di ruang rapat Disops Lanud SMH, Selasa (8/8/2023).

Hadir juga pada acara tersebut, Kepala Riset LISDA (BRIN) Jakarta Bapak dr. Hidayat, Perekayasa Ahli Utama dari (BRIN) Jakarta Bapak F. Heru Widodo, Kasubdit Pemulihan Prasarana Vital selaku Pejabat Pembuat Komitmen Operasi Udara Penanganan Karhutla di Wilayah Sumsel-Jambi dari BNPB Pusat Bapak Arief Budiman, Kepala BPBD Provinsi Sumsel Bapak Iriansyah, Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Bapak Ansori, Kepala Stasiun BMKG Bandara Internasional SMB II Bapak Siswanto, perwakilan dari PT. Sinarmas Palembang Ibu Ernita, serta Pejabat list A Lanud Sri Mulyono Herlambang.

[gallery columns="4" size="medium" ids="342267,342268,342269,342270"]