TNI AU. Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin menjadi salah satu tujuan utama dalam rangkaian Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Dewan Ketahanan Nasional RI (Wantannas RI) di Provinsi Riau. Rombongan Wantannas RI yang dipimpin oleh Deputi Sistem Nasional Setjen Wantannas RI, Mayjen TNI Dr. M. Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., disambut dengan hangat oleh Danwing Udara 6 Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar Mewakili Danlanud Roesmin Nurjadin, beserta Pejabat Utama di Ruang Audiensi Mako Lanud Roesmin Nurjadin. Kunjungan tersebut berlangsung pada Kamis (26/9/2024) dengan agenda utama terkait pengelolaan sampah.
Mayjen TNI Dr. M. Tri Yuniarto menjelaskan bahwa KKDN Wantannas RI di Provinsi Riau bertujuan untuk membahas optimalisasi pengelolaan sampah di wilayah perkotaan. Hal ini dilakukan guna mendukung program nasional menuju Indonesia Bebas Sampah dan Bebas Emisi pada tahun 2050. "Pengelolaan sampah adalah isu krusial, terutama di kota besar yang fasilitas pengolahannya belum sebanding dengan volume sampah yang terus meningkat," ujarnya.
Provinsi Riau dipilih sebagai lokasi KKDN karena pengelolaan sampah di wilayah ini masih di bawah rata-rata nasional. Menurut Mayjen TNI Dr. M. Tri Yuniarto, masalah pengelolaan sampah perlu diatasi dengan kebijakan yang tepat, terutama dalam mendukung Indonesia Bersih Sampah pada tahun 2025 dan bebas emisi pada 2050. KKDN ini diharapkan mampu menghasilkan strategi yang efektif untuk kota-kota besar.
Danwing Udara 6 Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar menjelaskan, Lanud Roesmin Nurjadin juga telah mencoba program reduce dan reuse. "Di lingkungan Lanud, kami mencoba mengurangi produksi sampah, khususnya limbah rumah tangga, yang perlu adanya pemisahan bahan organik dan non-organik. Bahkan, sampah organik dapat di daur ulang menjadi kompos dengan penanganan yang tepat," jelas Danwing Udara 6, menekankan pentingnya pengelolaan sampah di tingkat komunitas.
Menanggapi penjelasan tersebut, Mayjen TNI Dr. M. Tri Yuniarto mengapresiasi kebersihan Lanud Roesmin Nurjadin. Ia juga mendorong agar proses pengelolaan sampah yang telah diterapkan di Lanud bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas. "Ini merupakan langkah nyata yang perlu ditiru dan dikembangkan lebih lanjut," tambahnya.
Kunjungan Wantanas RI ini tidak hanya membahas isu sampah, namun juga mempererat sinergi antara TNI dan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
