TNI AU. Jakarta - Penkoopsudnas. Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., membuka Focus Group Discussion (FGD) penanganan Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA). FGD hasil kolaborasi Koopsudnas, Airnav dan Kemenhub, diikuti ratusan peserta, baik secara offline maupun online, berlangsung di gedung Leo Wattimena, Makoopsudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (2/5/2024).
Tampil sebagai narasumber Aspotdirga Kaskoopsudnas Marsma TNI Fajar Adriyanto, M.B.A., M.Si.(Han), Paban II Puanpotdirgaau Kolonel Pnb Nurtantio Affan, Project Manager RPAS DKUPPU Capt. Meddy Yogastoro, S.T., MMTr., Kadiv Pengendalian Pelayanan Navigasi Penerbangan Moeji Soebagyo, Ketua APDI Dr. M. Akbar Marwan, S.T., MMSI., Direktorat Navigasi Penerbangan M. Riza Semaryan Lubis, dan Inspektorat Keamanan Penerbangan Ahli Madya direktorat Kampen Ahmad Suyono, S.T., M.Si., CRM.
Dalam sambutannya, Pangkoopsudnas mengatakan, meningkatnya jumlah pengguna PUTA, selain berdampak positif, juga berpotensi ancaman terhadap keselamatan operasi penerbangan, terutama di sekitar landasan pacu, baik di Lanud maupun di Bandara.
"Untuk menjawab tantangan perkembangan drone, kita laksanakan FGD dengan tema "Penanganan Pesawat Udara Tanpa Awak di Wilayah Udara Nasional Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan NKRI serta Keselamatan Penerbangan dan Masyarakat”, ujar Pangkoopsudnas.
Pangkoopsudnas berharap melalui FGD, dapat melahirkan sinergi erat antara Kemenhub, Koopsudnas, Airnav, Komunitas serta operator Drone, sesuai peran dan tugas masing-masing, sehingga tercapai interoperability yang baik dalam penanganan PUTA guna menjaga keselamatan penerbangan dan masyarakat serta kedaulatan NKRI.
FGD yang dipandu moderator Cha Cha Anisa dan Kol Kum Amelia, ditutup Kepala Staf (Kaskoopsudnas) Marsda TNI Donald Kasenda, S.T., S.I.P., M.M. Turut hadir Ir Koopsudnas, Kapok Sahli Koopsudnas, para Asisten Kaskoopsudnas, para pejabat perwakilan jajaran, Pengawas Airnav Marsdya TNI (Purn) Daryatmo, Ketua Komite UAV-Drone FASI, GM Bandara Halim P., serta operator Drone dari APDI.