Pengunjung Website
Hari Ini: 4,039
Minggu Ini: 277,149
Bulan Ini: 1,061,818
|
Jumlah Pengunjung: 14,460,671

Pimpin Briefing Penerbangan Danlanud Roesmin Nurjadin Ingatkan Untuk Tidak Ada Keraguan

TNI AU.  Sebelum Memulai Operasi Penerbangan, Pagi ini Rabu (24/1/2024), dilakukan briefing dengan paparan penyampaian kesiapan dan informasi penting kepada para personel yang terlibat dalam kegiatan penerbangan. Seperti biasanya briefing ini memberikan gambaran menyeluruh tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penerbangan, termasuk cuaca, kondisi aerodrome, dan aspek pendukung lainnya.
Briefing penerbangan yang dilaksanakan di BCDS A Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin ini sangat penting karena melalui briefing ini semua unsur yang terlibat dalam operasi penerbangan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan, efisiensi, dan keberhasilan setiap penerbangan sejak awal.
Pada kesempatan briefing Rabu pagi ini, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., mengawali dengan memberikan motivasi kepada para penerbang muda. Dalam motivasinya Danlanud mengajak untuk maksimal dan memberikan yang terbaik, serta percaya bahwa hasilnya adalah terbaik untuk kita.
“Selagi kalian berusaha, belajar, berlatih secara berkelanjutan, bertanya, berdoa, Insya Allah mendapat hasil yang baik, kita kalau gagal kalau sudah melaksanakan semua dengan maksimal tidak perlu menyesal, apapun itu hasilnya itu yang terbaik,” ucap Danlanud
Danlanud juga mengingatkan agar mencatat pelajaran yang didapat sejak dari transisi, konversi, karena dengan berjalannya waktu dengan tugas yang bertambah, keterbatasan seseorang yang bisa saja lupa,dengan catatan itu maka bisa dibuka dan merefresh kembali pelajaran yang didapat.
Sebagai penutup direktifnya Danlanud menegaskan kembali kepada para penerbang untuk mematuhi parameter yang ditetapkan, tidak boleh ragu dan coba-coba, tidak memaksakan diri dan ambil tindakan yang aman.
“Kita ini bermain dengan kecepatan, keputusan tidak bisa dalam kebimbangan dan keraguan, kembalikan ke parameter yang ada, tidak boleh ragu dan coba-coba, tidak memaksakan diri dan ambil tindakan yang aman” tutup Komandan mengakhiri direktifnya.